Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Apa Itu Obligasi

Hello Semuanya, Mengenal Apa Itu Obligasi - Yuk kita sedikit kupas salah satu instrumen investasi ini, apa sih nilai tambah dan faktor yang wajib kita ketahui

Mengenal Obligasi


Sebab yang namanya investasi pasti ada resiko, nah resiko ini wajib kita kendalikan supaya target tercapai.

Obligasi

Apa sih pengertian Obligasi? Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pihak peminjam kepada pihak yang meminjamkan uang. 

Obligasi ini menjanjikan pembayaran bunga secara periodik dan pengembalian pokok utang pada saat jatuh tempo. Obligasi dapat diterbitkan oleh perusahaan, pemerintah, maupun lembaga keuangan.

Kelebihan dan Kekurangan Obligasi

Nah ini point yang wajib kamu pahami apa sih manfaat yang akan kita terima dan apa yang wajib kita siapkan strategi jika mengalaminya

Kelebihan Obligasi

  • Pendanaan jangka panjang -Obligasi memberikan sumber pendanaan jangka panjang bagi perusahaan atau pemerintah, sehingga memungkinkan mereka untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan pelayanan publik.
  • Pembayaran bunga tetap - Pembayaran bunga obligasi bersifat tetap, sehingga memberikan kepastian pendapatan bagi investor yang membeli obligasi.
  • Dapat diperdagangkan - Obligasi dapat diperdagangkan di pasar modal, sehingga investor dapat menjual atau membeli kembali obligasi tersebut.
  • Lebih aman - Obligasi dianggap lebih aman daripada saham karena obligasi memiliki prioritas dalam pembayaran dividen atau pelunasan hutang.

Kekurangan obligasi

  • Tingkat pengembalian yang lebih rendah - Meskipun pembayaran bunga obligasi tetap, tingkat pengembalian pada obligasi umumnya lebih rendah daripada saham.
  • Risiko default - Ada risiko bahwa pihak peminjam tidak dapat membayar bunga atau mengembalikan pokok utang pada saat jatuh tempo, sehingga mengakibatkan kerugian bagi investor.
  • Tergantung pada kondisi pasar - Harga obligasi dapat dipengaruhi oleh kondisi pasar dan suku bunga yang berubah-ubah, sehingga dapat mempengaruhi nilai investasi obligasi.
  • Kurang likuid - Meskipun obligasi dapat diperdagangkan di pasar modal, namun tidak secepat dan selikuid saham.
Dari hal yang aku ungkap di atas ini tentu kamu bertanya lalu bagaimana cara memilih obligasi yang baik?

Cara Memilih Oblogasi Yang Baik

Yuk simak penjabaran di bawah ini supaya kamu tak salah pilih obligasi, Obligasi yang baik sangat bantu kamu dalam meminimalkan resiko antara lain

Memilih Obligasi Dilihat dari Evaluasi Kredit Penerbit

Periksa kredit rating penerbit obligasi yang diterbitkan oleh lembaga rating terpercaya, seperti Standard & Poor’s, Moody’s, dan Fitch. Kredit rating ini akan memberikan gambaran tentang kemampuan penerbit obligasi dalam membayar bunga dan pokok utang. Semakin tinggi rating kredit, semakin baik pula kualitas obligasi tersebut.

Periksa Tingkat Bunga 

Pastikan untuk membandingkan tingkat bunga yang ditawarkan oleh berbagai jenis obligasi. Hindari memilih obligasi dengan tingkat bunga terlalu tinggi, karena bisa jadi terdapat risiko default yang lebih besar. Sebaiknya pilih obligasi dengan tingkat bunga yang wajar dan sesuai dengan risiko yang diambil.

Jangka Waktu Obligasi

Pertimbangkan durasi obligasi yang ingin diinvestasikan. Obligasi jangka pendek biasanya memiliki risiko yang lebih rendah daripada obligasi jangka panjang. Jika investasi di obligasi jangka panjang, pastikan memperhatikan kondisi pasar dan suku bunga yang berpotensi berubah.

Diversifikasi Portofolio

Diversifikasi portofolio obligasi bisa menjadi solusi dalam meminimalkan risiko default. Memiliki beberapa jenis obligasi yang berbeda jenis dan penerbit dapat membantu mengurangi risiko investasi.

Evaluasi Biaya

Selalu perhatikan biaya-biaya yang terkait dengan investasi obligasi, seperti biaya transaksi, biaya administrasi, dan biaya penyelesaian. Pastikan biaya tersebut terjangkau dan tidak mengurangi keuntungan investasi.

Pada masa sekarang kamu juga bisa memilih sebuah lembaga dan meminta mereka memberikan araham dalam membeli Obligasi, ingat belilah yang kamu paham dan jangan ikut ikutan orang.

Contoh Obligasi Yang Baik

Di bawah ini aku kasi gambaran bagaimana sih Obligasi yang baik itu, dengan ini kamu bisa lebih mudah dalam membagi dan memutuskan yang mana target belinya nanti

Obligasi korporasi

Obligasi korporasi dengan kredit rating yang tinggi memiliki tingkat risiko default yang rendah dan umumnya memberikan pengembalian yang stabil. 

Contohnya adalah obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Apple, Microsoft, dan Toyota.

Obligasi pemerintah

Obligasi pemerintah memiliki tingkat risiko default yang sangat rendah dan umumnya memberikan pengembalian yang stabil. 

Contohnya adalah obligasi yang diterbitkan oleh negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang.

Obligasi dengan tingkat bunga yang wajar

Obligasi dengan tingkat bunga yang wajar dapat memberikan pengembalian yang cukup menguntungkan tanpa terlalu memperbesar risiko default. 

Kabar lain

Contohnya adalah obligasi korporasi dengan kredit rating menengah atau obligasi pemerintah dari negara berkembang.

Obligasi dengan diversifikasi yang baik

Obligasi dengan diversifikasi yang baik dapat membantu mengurangi risiko default dan meningkatkan potensi keuntungan. 

Contohnya adalah obligasi dengan berbagai jenis penerbit, sektor, dan negara yang berbeda.

Ada catatan juga nih untuk kamu bahwa setiap jenis obligasi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, wajib lakukan riset dan evaluasi yang cermat sebelum memilih obligasi yang tepat untuk investasi Anda.

Kesimpulan

Obligasi memang memiliki beberapa nilai tambah, yang perlu kamu garis bawahi adalah siapa yang menerbitkan obligasi, jangan tergiur bunga atau kupon besar.

Pastikan juga resiko dan jangka waktu yang akan di ambil, jangan sampai salah hingga kamu kesulitan uang tunai kedepannya.

Posting Komentar untuk "Mengenal Apa Itu Obligasi"